11 Mei 2010

Proxy


Pengertian Proxy

Proxy dalam pengertiannya sebagai perantara, bekerja dalam berbagai jenis protokol komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang berbeda pada hirarki layer protokol komunikasi jaringan.
Pengertian lainnya adalah Mekanisme dimana satu sistem menyediakan diri untuk sistem lain sebagai tanggapan atas permintaan untuk suatu protokol. Sistem Proxy digunakan dalam pengelolaan jaringan untuk mencegah implementasi tumpukan protokol sepenuhnya dalam perangkat yang sederhana, misalnya sebuah modem.Proxy adalah sebuah webcache yang menyimpan file web di memorynya untuk sementara sampai tidak ada yang mengaksesnya lagi.
Proxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara kedua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara, yaitu Proxy.
Dapat kita analogikan, kita bisa menyamakan proxy sebagai mak comblang, makelar, calo, affiliasi, orang ketiga, perantara, broker, ato beberapa istilah sejenis lainnya. Secara sederhana proxy adalah seseorang / lembaga yang bertindak sebagai perantara atau atas nama dari orang lain / lembaga / negara lain.
Proxy adalah perantara atau kurir antara IP satu ke IP yang lain. Pengertian mudah IP (Internet Protocol) adalah code atau alamat sedang Proxy bisa kita ibaratkan Pak Pos atau kurir.
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bila tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing). Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet.
Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.
Proxy Server mempunyai 3 fungsi utama, yaitu,
·         Connection Sharing
à koneksi dari jaringan lokal ke internet menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama
·         Filtering
àproses penyaringan paket data, data yang dikirim atau diterima memiliki karakteristik tersendiri. Tugas proxy adalah memfilter/memilih dan menentukan paket data diteruskan atau diblok.
·         Caching
à mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet
Proxy server juga biasanya menjadi satu dengan firewall server, meskipun keduanya bekerja pada layer yang berbeda. Firewall atau packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet bekerja pada layer network, sedangkan proxy server bekerja pada layer aplikasi. Firewall biasanya diletakkan pada router-router, untuk sehingga bisa melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan.
Karena proxy bekerja pada layer aplikasi, proxy server dapat berjalan pada banyak aplikasi antara lain HTTP Proxy atau Web Proxy untuk protokol HTTP atau Web, FTP Proxy, SMTP Proxy/POP Proxy untuk email, NNTP proxy untuk Newsgroup, RealAudio/RealVideo Proxy untuk multimedia streaming, IRC proxy untuk Internet Relay Chat (IRC), dan lain-lain. Masing-masing hanya akan menerima,meneruskan atau melakukan filter atas paket yang dihasilkan oleh layanan yang bersesuaian.
Proxy server juga sangat baik dalam hal kemampuan menyimpan catatan (logging) dari trafik jaringan, dan dapat digunakan untuk memastikan bahwa koneksi untuk jenis trafik tertentu harus selalu tersedia.
Sebagaimana biasa, kelemahan dari konfigurasi yang sangat fleksibel dan banyak pilihan adalah timbulnya kompleksitas. Aplikasi pada sisi pengguna seperti Web Browser atau RealAudio Player harus ikut dikonfigurasi untuk bisa mengetahui adanya proxy server dan bisa menggunakan layanannya. Bila suatu layanan baru dibuat di internet yang berjalan pada layer aplikasi, dengan menggunakan protokol baru dan port yang baru, maka harus dibuat juga proxy yang spesifik dan bersesuaian dengan layanan tersebut. Proses penambahan pengguna dan pendefinisian aturan akses pada suatu proxy juga bisa sangat rumit.
Macam proxy antara lain yang populer :
Transparent Proxy
"Transparent proxy 'adalah proxy yang tidak mengubah permintaan atau respon melampaui apa yang diperlukan untuk otentikasi proxy dan identifikasi".
Lebih mengutamakan fungsi sebagai kurir atau perantara pengambilan data. Biasanya proxy Tranparents ini bisa kita gunakan untuk mempercepat akses ke suatu website. Akan tetapi kalau kita menggunakan proxy Transparent ini IP kita tetap bisa terdeteksi atau terbaca pada server IP yang kita akses datanya dengan metode pelacakan IP yang lebih rumit.
Salah satu kompleksitas dari proxy pada level aplikasi adalah bahwa pada sisi pengguna harus dilakukan konfigurasi yang spesifik untuk suatu proxy tertentu agar bisa menggunakan layanan dari suatu proxy server. Bila diinginkan agar pengguna tidak harus melakukan konfigurasi khusus, kita bisa mengkonfigurasi proxy/cache server agar berjalan secara benar-benar transparan terhadap pengguna (transparent proxy). Biasanya cara ini memerlukan bantuan dan konfigurasi aplikasi firewall (yang bekerja pada layer network) untuk bisa membuat transparent proxy yang bekerja pada layer aplikasi.
Transparent proxy dapat berguna untuk “memaksa pengguna” menggunakan proxy/cache server, karena pengguna benar-benar tidak mengetahui tentang keberadaan proxy ini, dan apapun konfigurasi pada sisi pengguna, selama proxy server ini berada pada jalur jaringan yang pasti dilalui oleh pengguna untuk menuju ke internet, maka pengguna pasti dengan sendirinya akan “menggunakan” proxy/cache ini.
Cara membuat transparent proxy adalah dengan membelokkan arah (redirecting) dari paket-paket untuk suatu aplikasi tertentu, dengan menggunakan satu atau lebih aturan pada firewall/router. Hal ini bisa dilakukan karena setiap aplikasi berbasis TCP akan menggunakan salah satu port yang tersedia, dan firewall dapat diatur agar membelokkan paket yang menuju ke port layanan tertentu, ke arah port dari proxy yang bersesuaian.
Jadi secara umum keuntungan dari metode transparent proxy itu sendiri adalah :
  1. Kemudahan administrasi jaringan, dengan artian browser yang digunakan klien tidak harus dikonfigurasi secara khusus yang menyatakan bahwa mereka menggunakan fasilitas proxy yang bersangkutan.
  2. Sentralisasi kontrol, dengan artian, pergantian metode bypass proxy maupun penggunaan proxy oleh klien dapat dilakukan secara terpusat.
Kelemahannya:
àtransparent proxy memerlukan otentikasi, maka pengguna harus menghubungkan ke situs yang juga memerlukan otentikasi. Pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pada cache HTTP, karena beberapa permintaan dan tanggapan menjadi uncacheble oleh shared cache.
Proxy Anonymouse :
"Proxy Anonymous adalah proxy yang mengubah permintaan atau respon untuk memberikan beberapa layanan tambahan kepada agen pengguna, seperti layanan penjelasan kelompok, transformasi jenis media, pengurangan protokol, atau anonimitas" penyaringan.
Dengan Proxy Animouse selain sebagai perantara, proxy ini juga akan memblokir data IP kita sehingga IP sebenarnya kita tidak bisa dibaca oleh server website yang kita ambil atau kita akses datanya, dan yang terbaca pada server website adalah IP Proxy tersebut. Tapi biasanya kecepatan akses lebih lambat dari pada Proxy Transparent.
Kelemahan :
Dalam menggunakan server proxy (misalnya, anonymi proxy HTTP), semua data yang dikirim ke layanan yang sedang digunakan (sebagai contoh, server HTTP di sebuah website) harus melalui proxy server sebelum dikirim ke layanan ini, sebagian besar dalam bentuk tidak terenkripsi. Oleh karena itu risiko server proxy yang berbahaya dapat merekam semua data yang dikirim: termasuk login dan password tidak terenkripsi. Kelemahan lainnya adalah setiap user berhak menggunakan fasilitas ini, jadi dapat diakses dari manapun yang berdampak pada semakin banyaknya jalur dan semakin panjang sehingga akses menjadi lambat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda....